WAJAH MASA LALU

Time flies, life goes on. Waktu berlalu, hidup terus berjalan. Begitu kata-kata bijak yang kudengar. Itu pula yang ku alami. Tapi, untuk urusan hati, hidupku stagnan pada satu nama perempuan kesayanganku.....

Perempuan itu, ya....yang itu. Yang kini duduk di depanku. Wajahnya selalu manis dalam ingatanku. Dan ...aduuhhh tak tergantikan oleh siapapun.

"Jadi, apa kabarmu sekarang?", katanya sambil menatap wajahku. Tangannya mengaduk-aduk jus alpukat di depannya. Rinai hujan diluar makin menderas.

"Baik....,seperti yang kau lihat", jawabku. Menatap sekilas wajahnya. Tuhaaannn, mahluk ini manis sangatlah....

Perpisahan sekian tahun tak melunturkan rasa, ternyata. Begitu hebatkah asmara?

"Aku masih menunggumu", katanya lagi. Aku tercekat. Tak mampu berkata-kata. Tenggorokan mengering tiba2.

"Menunggumu melamarku", lanjutnya lagi. "Sudah kau temukan caramu ?".

Diamku semakin sunyi. Hujan menderas. Tak bisa kujawab pertanyaan sederhana itu. Denting gelas beradu sendok semakin keras terdengar. Semua serasa berputar. Aku terjatuh.

Seseorang mengguncang tubuhku.
"Ada apa berteriak-teriak dalam tidur ? Kau mimpi apa ?"

Aku tak menjawab. Wajah manis dalam mimpiku masih membayang....




TERBARU :

Data Visitor